Assalamu’alaikum semangat pagi. hai mom semua siapa yang sehari harinya bekerja sebagai freelance? gimana dengan penghasilan beberapa bulan ini? kalau aku tengok di linimasa. Banyak teman teman UMKM yang juga cukup merasa galau ya. Penghasilan mereka turun signifikan. walau begitu kita tetap harus semangat.

Aku juga memiliki usaha kecil. Sehari hari berjualan pempek secara online. Ini sebetulnya kerjasama antara aku dan adikku di palembang . Ia yang menjadi pemasok dan aku yang berjualan disini. Pangsa pasarnya masih terbatas para pembeli di perumahan atau pun teman teman di linimasa. Ingin sekali rasanya memperluas jaringan dan usaha. Supaya menambah pasar atau market dan juga meningkatkan omset. Pas banget aku sempat melihat dan membaca ada framework pengembangan UMKM dari Bank BRI. Wah serius ini tuh sesuatu yang aku inginkan supaya usahaku dan adikku juga bisa berkembang

Sekilas tentang Bank BR

Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja tanggal 16 Desember 1895.

Memiliki misi, Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada segmen mikro, kecil, dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat.

Memberikan pelayanan prima dengan fokus kepada nasabah melalui sumber daya manusia yang profesional dan memiliki budaya berbasis kinerja (performance-driven culture), teknologi informasi yang handal dan future ready, dan jaringan kerja konvensional maupun digital yang produktif dengan menerapkan prinsip operational dan risk management excellence

BRI dan UMKM

UMKM mengalami dampak yang cukup parah seperti penurunan omzet hingga harus melakukan pengurangan karyawan. Demi mempertahankan bisnis, berbagai cara pun dilakukan. Salah satunya adalah dengan melakukan digitalisasi UMKM.

Digitalisasi UMKM menjadi suatu hal yang krusial bagi UMKM. Hal ini sejalan dengan laporan Katadata yang menyebutkan bahwa 29,1% UMKM merambah saluran pemasaran digital di masa pandemi. Bahkan, 8 dari 10 pebisnis UMKM mengatakan bahwa penggunaan platform digital telah membantu mereka menjalankan usahanya di masa-masa sulit akibat pandemi.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memiliki framework pengembangan ekosistem pelaku UMKM. Upaya tersebut dioptimalkan dengan digitalisasi melalui platform digital Bisnis to customer (B2C) yang menghubungkan pengusaha UKM dengan para pembeli melalui aplikasi jual-beli komoditas.

Nah mau tahu ga layanan dan Digitalisasi BRI untuk UMKM Indonesia apa saja?

BRI sebagai salah satu Bank besar di Indonesia terus mendorong pelaku UMKM yang menjadi nasabahnya untuk lebih meningkat atau istilahnya naik kelas. BRI siap menggairahkan bisnis UMKM nasabahnya dengan membantu transaksi secara digital.

Beberapa layanan dan Digitalisasi BRI untuk UMKM adalah..

1. Pembayaran mudah dengan QRIS

proses pembayaran yang cashless dan cardless ini dinilai merupakan paling unggul dan sesuai saat ini. Karena tidak ada minimal total pembelian. Sehingga bisa digunakan oleh pembeli umkm. Anti uang palsu dan tidak perlu menyiapkan uang kembalian.

FYI QRIS atau quick response Code Indonesian standard adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode QR code dari Bank Indonesia.

2. Pasar.ID

Market place terobosan Bank BRI yang mempertemukan para pembeli dan penjual dalam perdagangan virtual.

sehingga penjual dan pembeli tidak terbatas bertransaksi secara offline. Tapi bisa memperluas jangkauannya secara digital dengan pasar online ini.

3. Product Uang Elektronik BRIzzi

Uang elektronik yang tersimpan dalam bentuk kartu ini juga dapat mempermudah pembayaran pada merchant merchant binaan BRI. selain itu kartu BRIzi jg bisa digunakan untuk pembayaran sejumlah transportasi publik.

4. BRIVA

metode pembayaran virtual account dari BRI. Biasanya banyak digunakan untuk pembayaran pada market place. Keuntungan menggunakan BRIVA proses pembayaran lebih cepat. dan dapat dicheck secara instant. hal ini mempercepat proses transaksi.

5. BRIAPI

BRIAPI, layanan open banking dari BRI. BRIAPI menyediakan berbagai produk untuk kebutuhan transaksional maupun informasional. Dengan BRIAPI, merchant memperoleh kelengkapan sistem pembayaran digital yang dibutuhkan bisnis digital.

Nah kelima hal diatas beberapa layanan yang telah ditawarkan oleh BRI dalam rangka membantu digitalisasi UMKM.

Implementasi Digitalisasi UMKM

untuk implementasi di lapangan bisa lihat contoh digitalisasinya di tempat berikut.

1. Pasar Santa

Seiring dengan perkembangan teknologi, beberapa kedai makanan di Pasar Santa tetap bertahan dengan mengandalkan layanan digital seperti pembayaran melalui e-wallet dan pesan antar online melalui servis ride hailing. Bahkan, di tengah pandemi Covid-19, Pasar Santa menjadi rujukan edukasi digitalisasi UMKM bagi pelaku usaha mikro.

Pelaku usaha mikro di Pasar Santa melakukan digitalisasi di sisi pemasaran. Untuk sistem pembayaran, mereka pun menerapkan metode cashless. Kini, Pasar Santa kembali menunjukkan geliat aktivitasnya setelah berhasil memanfaatkan sistem digital tersebut.

2. Majoo id

Majoo Indonesia adalah startup aplikasi wirausaha untuk UMKM Indonesia. Majoo memiliki berbagai fitur, mulai dari aplikasi kasir, sistem pembayaran, aplikasi inventory, aplikasi CRM, hingga fitur e-commerce yang terintegrasi dengan beberapa marketplace.

Semoga dengan adanya layanan dan Digitalisasi UMKM oleh BRI dapat membantu  UMKM selangkah lebih dekat dengan konsumen. Memperluas jangkauan dan jaringan serta mempermudah proses transaksi.