Assalamualaikum mom semua. Apa kabarnya nih? Semoga selalu Sehat ya? Kalau aku akhir akhir ini agak galau.

Ya little bit of stress, karena menjelang HPL 6 minggu lagi. Tapi kamar depan untuk menyambut kedatangan my baby belum beres. Lemari belum dipesan, AC belum dipasang. Tempat tidurnya juga belum dibeli. Duh semoga sebelum lahiran bisa beres ya.

Apalagi ini orderan di online shop lagi banyak banyaknya. Rekapan barang PO juga sedang ramai. 😁 Tahu aja nih para pembeli, Saya lagi kejar setoran untuk biaya lahiran xixixi mengingat nanti biaya persalinan di RSIA yang aku inginkan Itu tidak murah.

Namun di tengah banyaknya situasi kondisi yang bikin sedikit tegang leher belakang. Alias stress. Setidaknya aku masih bisa bersyukur. Bisa merunutkan dan menyelesaikan pekerjaan satu persatu. Dan sempat pula menimbah ilmu sebagai calon orang tua yang baik.

Yup beberapa hari lalu aku ikut webinar tentang kesehatan mental dan dukungan untuk anak. Yang diadakan oleh SMA Pintar Lazuardi.

Pas banget, menurutku selain persiapan menjadi orang tua tangguh. Aku pribadi juga sangat perlu materi tentang mental health ini.

Mungkin ibu ibu pernah ingat. Banyak terjadi kasus bunuh diri pada anak anak remaja usia sekolah menengah?. Ternyata efek buruk dari turunnya kesehatan mental anak tuh bukan cuma bunuh diri. Tapi menurunnya kemauan belajar anak, atau turunnya prestasi bisa jadi imbas juga dari kesehatan mental anak.

Makanya ini aku mau berbagi sedikit materi yang kudapatkan di acara webinar bersama SMA Lazuardi kemarin.

Dukungan Mental Health Pada Remaja Itu Penting Banget.

Aku kenal seseorang ibu yang mengidap penyakit mental. Cerita dari salah satu keluarganya. Pencetusnya adalah saat si anak mengalami bully dan beragam masalah saat di sekolah dulu. Kemudian karena hanya di pendam sendiri. Ditambah pula dengan kondisi baby blues pasca melahirkan. Jadilah sekarang saat sudah memiliki anak. Kesehatan mental ibu tersebut terganggu.

Menurut mbak Alia Mufida, M.PSi, Psikolog. Seorang Psikolog klinis anak yang kemarin menjadi salah satu pembicara di Virtual Saturday Fest bersama SMA Lazuardi. Mengapa orang tua harus mempelajari soal kesehatan mental anak?

Setidaknya ada tiga alasan penting. Yakni 1. Kesehatan Fisik dan Mental keduanya sama Pentingnya. Jadi benar adanya, dibalik jiaa yang kuat ada fisik yang sehat.

2. Mental Health Problem Seperti Depresi, bisa meningkatkan resiko dari banyak penyakit fisik. Seperti Stroke, Diabetes, dan sakit jantung. Begitu pun sebaliknya. Kondisi fisik yang kurang Sehat dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental.

3. Mind and Body always related. Yup ini memang benar adanya. Selalu terkait satu sama lain.

Secara umum ada 4 tingkatan kesehatan jiwa mom. Kondisi Sehat, gangguan kecemasan, stress dan yang paling parah adalah depresi.