“Ngapain masukin anak ke sekolah alam, ngeribetin diri” Ujar salah seorang teman. “Iya kita tuh harus aktif kalau nyekolahin anak di sekolah alam, kalau gue sih males ya” Timpal temanku yang lain. Padahal memang itu yang kucari. Apalagi di sekolah model begini, orang tua siswa memang harus aktif ambil bagian dalam program pembelajaran.
Sebagai orang tua kamipun memutuskan mengambil sekolah alam menjadi bagian dari pendidikan anak sejak anakku masuk di jenjang playgroup atau kelompok bermain. Salah satu kegiatan yang aku suka disini adalah work with parents. Di sekolah alam anak anak belajar melalui Project learning based yang biasanya memiliki tema yang bergantian tiap 3-4 bulan. Orang tua dapat mengambil peran pada kegiatan WWP work with parents
Dari sejak tema 1 sudah ada Work with parents yang dikerjakan anakku. Tema 1 waktu temanya aku dan diriku, wwpnya membuat poster pengenalan anggota tubuh. Tema 2 aku dan keluargaku, wwpnya membuat baju pentas berbentuk serangga.. Anakku kebagian jadi kepik merah.
Tema 3 kemarin temanya makanan dan pakaian. Kita membuat makanan khas Malaysia. Nah tema ke 4 sekarang adalah tentang siang dan malam. Tugas work with parentsnya membuat display hewan hewan nocturnal dan hewan diurnal.
Work with parents konsep tugas bersama yang menyenangkan.
Menurutku konsep ini bagus banget. Karena anak anak merasa orang tua jadi terlibat dengan kegiatan sekolahnya. Kemudian anak juga merasa dilibatkan dalam pemilihan dan proses pembuatan tugas.
Sebagai orang tua, dulu aku mikir tugas sekolah anak itu urusan mereka. Tapi setelah anakku sekolah di sekolah alam, baru aku tahu ternyata bikin work with parents itu banyak manfaatnya. Orang tua ikut duduk bareng ngerjain tugas, ternyata seru juga! Bukan cuma bisa bantu mereka lebih ngerti pelajaran, tapi juga jadi kesempatan buat ngobrol, ketawa bareng, dan makin dekat.
Kadang kita jadi tahu gimana cara mereka mikir, apa yang bikin mereka bingung, dan di situ kita bisa kasih dukungan yang mereka butuhin. Nggak harus ngerti semua pelajaran kok, yang penting anak tahu kalau kita peduli dan siap nemenin mereka belajar. Momen-momen kecil kayak gini justru yang paling berharga.
Nah, yang paling bikin aku nggak nyangka, itu waktu anakku dapat tugas tema ke 4 membuat display diorama hewan nokturnal dan diurnal.
Sebenernya konsep dari bu guru itu sederhana aja, bikin dari karton dengan gambar hewan yang diwarnai atau ditempel, tapi anakku ini sejak dia udah bisa memilih memang selalu diajak diskusi, di tugas ini pun dia mengusulkan membuat diorama dari clay.
Mana harus lengkap lagi, jauh banget dari konsep awal yang mamanya usulkan.
Anakku memang sangat suka membuat sesuatu dari clay. Ada rumah mungil, pohon-pohonan, sawah, mau ada air terjun, pantai, sungai, sampai sampai membuat kubangan dan gua untuk kelelawar serta tak lupa beragam hewan dengan kategori nokturnal dan diurnal.
Awalnya harusnya cuma print, gunting, tempel selesai. Tapi ujung-ujungnya malah duduk bareng berjam-jam bikin miniatur yang ukurannya kecil dan imut. Mata sampe fokus banget waktu membuat bagian bagian miniatur diorama. Belum lagi harus bolak balik melihat contohnya di YouTube lewat layar hape yang kecil.
Tiap malam kami kerjain sedikit demi sedikit, dan jujur aja, mata ini mulai berasa perih. Ternyata beneran, terlalu lama liat benda-benda kecil dan nonton tutorial di hape bikin mata jadi kering dan capek.
Waduh kenapa mataku ya ?
Mata kering gara gara bikin diorama? Jangan diSePeLeIn
Setelah beberapa hari membuat tugas diorama. Mataku jadi terasa tidak nyaman. Mata terasa sepet, perih dan tidak nyaman. Rupanya itu salah satu gejala awal dari mata kering. please jangan disepelein ya.
Betul! Tanda awal mata kering seperti perih sepet lelah seringkali muncul halus tapi terasa mengganggu. Berikut beberapa gejala awal yang mungkin kita rasakan.
Mata terasa perih atau panas
Seperti sensasi terbakar ringan, terutama setelah lama menatap layar atau bekerja detail.
Sepet atau rasa tidak nyaman di mata
Mata terasa seperti kesat, kurang licin, dan bikin tidak nyaman saat berkedip.
Mata mudah lelah
Aktivitas visual seperti membaca, mengetik, atau bikin kerajinan jadi cepat bikin mata lelah.
Sensasi ada pasir atau debu di mata
Padahal mata sebenarnya bersih, tapi terasa seperti ada yang mengganjal.
Mata merah dan berair
Ironisnya, mata kering bisa bikin mata justru mengeluarkan air secara berlebihan sebagai respon iritasi.
Pandangan kabur sesaat yang membaik setelah berkedip. Karena permukaan mata tidak cukup lembap untuk memfokuskan cahaya dengan baik.
Kalau tanda-tanda ini mulai terasa, Please jangan diSePeLeIn. Penting untuk istirahat sejenak, mengedip lebih sering, dan gunakan tetes mata seperti Insto Dry Eyes untuk membantu melembapkan dan menyegarkan kembali mata.
Mata Kering Jangan diSePeLein, pakaikan tetes mata Insto aja!
Untungnya temanku yang sudah jadi alumni dan sering ngerjain Work With parents dengan anaknya. Ngasih tau bocoran kebiasaan baiknya untuk membantu melawan mata kering.
“Udah nggak usah ke dokter segala.. Mumpung masih gejala awal, langsung aja pakaikan insto” Begitu sarannya saat kuceritakan permasalahan mata keringku.
Dan ternyata setelah kucari tahu, memang sudah banyak orang yang menggunakan dan merekomendasikan Insto dry eyes untuk solusi mata kering.
Berikut alasan kenapa banyak orang memilih Insto Dry Eyes untuk mengatasi mata kering:
Mata kering Jangan diSepelein Kenapa Memilih Insto Dry Eyes?
Cepat Meredakan Mata Kering
Insto Dry Eyes diformulasikan khusus untuk mengatasi gejala mata kering seperti perih, sepet, dan lelah dengan cepat dan efektif.
Mengandung Air Mata Buatan
Formulanya mengandung bahan yang menyerupai air mata alami, membantu melembapkan dan melumasi mata secara optimal.
Praktis dan Mudah Dibawa
Kemasan kecilnya cocok dibawa ke mana-mana, di tas, di meja kerja, bahkan di saku, siap dipakai kapan saja saat mata mulai terasa kering.
Aman untuk Penggunaan Sehari-hari
Bisa digunakan beberapa kali dalam sehari sesuai kebutuhan, tanpa efek samping jika dipakai dengan benar.
Terpercaya dan Terbukti
Insto sudah dikenal luas dan digunakan oleh banyak orang di Indonesia sebagai solusi terpercaya untuk mata kering.
Mata kering memang bisa datang kapan saja, apalagi saat kita sibuk beraktivitas seperti membantu anak mengerjakan tugas sekolah atau berkutat dengan pekerjaan yang butuh fokus tinggi. Jangan anggap remeh tanda-tanda awal seperti perih, sepet, atau mata lelah, karena kalau dibiarkan, bisa makin mengganggu kenyamanan sehari-hari. Untungnya, ada Insto Dry Eyes yang siap jadi andalan. Dengan tetes mata ini, kita bisa tetap aktif, produktif, dan hadir penuh untuk orang-orang tersayang, tanpa gangguan dari mata kering. Jadi, yuk rawat kesehatan mata mulai sekarang, karena mata yang nyaman bikin semua aktivitas terasa lebih ringan dan menyenangkan!
Recent Comments