Danone Engagement Day, KIAT membuat konten tentang Suistanable Lifestyle

5 tahun, yes sudah 5 tahun sejak pertama kali aku ikut event Danone Blogger Academy. Banyak banget acara seru yang nggak cuma bikin wawasanku bertambah juga segudang manfaat lainnya.

Nah kali ini di awal bulan September aku ikutan Danone Engagement Day dengan tema KIAT ( Kelas Intensif membuat konten). Aku masih ingat dulu waktu pertama kali lolos dan ikut pelatihan Danone blogger academy 1 tahun 2017 dan bertemu dengan Pak Arif Mujahidin.

Beliau bilang, konten di bidang kesehatan dan lingkungan masih banyak yang mengandung hoaks. Nah bagaimana caranya ke depannya para blogger dapat menulis konten yang positif, bermanfaat tapi tetap menarik untuk dibaca.

Rupanya Danone selalu peduli dengan para alumnus Danone blogger academy. Buktinya tiap tahun diadakan kelas Danone Engagement Day dengan materi materi berbeda dan menarik.

Seperti kemarin menghadirkan 3 narasumber yang profesional di bidangnya. Annie Wahyuni sebagai Downstream Packaging Manager Danone Indonesia. Gerald Vincent seorang seleb tiktok, dan Budi Rahardjo sebagai Agriculture Manager Danone Indonesia.

Program kegiatan KIAT 2022 ini dibagi menjadi dua sesi yang diawali dengan sesi pertama diisi oleh Danone representatif di antaranya Budi Rahardjo sebagai Agriculture Manager Danone Indonesia yang membahas program sustainability Danone Indonesia khususnya tentang Regenerative Agriculture.

Lalu dilanjutkan oleh Annie Wahyuni sebagai Downstream Packaging Manager Danone Indonesia yang memperkenalkan tentang program Circular Packaging beserta tips penerapan hidup yang berkelanjutan.

Dibuka dengan sesi perkenalan terlebih dahulu, para alumnus yang mengikuti event ini diharapkan menyalakan kamera layar zoomnya. Aku pun sesekali ikut menyalakan video zoom. Ya kadang kadang harus off cam. Karena bayiku yang sekarang sudah aktif jalan sesekali muncul dan nimbrung kegiatan ibunya. Malah kadang dia minta asi. Hiks ya sudah mau nggak mau harus off cam lebih banyak.

Nah lewat on camera ini lah kami jadi bisa melihat satu sama lain. Apalagi sudah hampir 2 tahun belum bertemu kembali efek dari pandemi. Banyak sih yang sudah kangen event offline Danone. Tapi kalau aku boleh usul. Jangan dulu. Soalnya aku nggak bisa ikutan kalau offline. Hiks bayiku masih 13 bulan. Belum bisa ditinggal. Takutnya nanti aku iri 🤣 kalau lihat teman teman bisa kumpul offline lagi. Lah malah curhat kan.

Seperti biasa acara dimulai dengan kata sambutan dari Pak Arif Mujahidin, Corporate Communications Director Danone Indonesia menjelaskan, “Danone Indonesia yang memiliki komitmen ganda dalam menjalankan bisnis yang sejalan dengan kemajuan lingkungan dan sosial, memiliki fokus yang sejalan dengan implementasi target Sustainable Development Goals (SDGs) dan target pemerintah dalam aspek keberlanjutan.

“Untuk itu kami berupaya untuk mengedukasi masyarakat melalui pesan dan konten yang membahas mengenai keberlanjutan lingkungan dan sosial melalui para konten kreator,” jelas Pak Arif.

“Di era digital saat ini, konten kreator sangatlah penting untuk menjangkau publik secara luas melalui distribusi konten yang menarik, kreatif dan relevan dengan audiens,”  ujar pak Arif.

“Melalui program ini, kami berharap dapat menciptakan ekosistem digital yang positif dalam mengajak masyarakat yang lebih luas untuk memahami bagaimana pentingnya penerapan hidup berkelanjutan baik dalam dunia bisnis dan juga prakteknya dalam kehidupan sehari-hari,” Jelas Pak Arif menutup kata sambutan beliau.

Materi sesi satu diawali dengan pemaparan mengenai Regeneratif Agriculture yang disampaikan oleh Bapak Budi Rahardjo. Jujur saja sebagai alumni Fakultas Pertanian aku sendiri pun belum familiar mengenai Regeneratif Agriculture.

Mungkin karena aku jurusan biosistem pasca panen. Jadi kurang paham tentang masalah pra panen. Makanya pas isi pre test jawabanku masih salah hahaha.

Budi Rahardjo, Agriculture Manager Danone Indonesia menjelaskan, “karena populasi dunia terus bertambah, lebih banyak upaya dan inovasi akan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produksi pertanian secara berkelanjutan, memperbaiki rantai pasokan global, mengurangi kehilangan dan pemborosan pangan, dan memastikan bahwa semua yang menderita kelaparan dan kekurangan gizi memiliki akses terhadap makanan bergizi.

“Melalui penerapan pertanian berkelanjutan tersebut kita dapat melakukan transformasi dan menjaga food system atau rantai makanan dengan baik sehingga angka kelaparan tersebut dan akses nutrisi bagi masyarakat luas dapat terpenuhi,” tambahnya.

Nah berarti Regeneratif Agriculture ini ternyata tidak hanya urusan dengan program pra panen saja. Tapi juga dari hulu ke hilir sampai produk tersebut dapat dikonsumsi oleh masyarakat. Wah ibu Fika dulu pas kuliah mungkin kurang menyimak ya.

Selanjutnya adalah materi mengenai kemasan yang dipaparkan oleh Ibu Annie Wahyuni. Ngomong ngomong soal kemasan. Skripsiku dulu juga mengenai kemasan. Kemasan edible, itu loh kemasan yang bisa dimakan. Makanya menyimak materi dari Ibu Annie sedikit mengingatkanku masa masa kuliah dulu.

Di awal materi ibu Annie memberikan sedikit kuis. Mengenai apa sih yang sektor lingkungan di masyarakat yang paling tidak banyak dipedulikan orang? Yes sampah. Pokoknya tagline di masyarakat itu masih buang sampah pada tempatnya. Ini pun syukur syukur beneran buang sampah pada tempatnya. Kebanyakan juga masih buang sampah sembarangan. Termasuk buang sampah plastik di sungai, laut dll.

Uniknya sektor lingkungan yang paling dipedulikan masyarakat kita adalah penghematan air. Ini sih aku juga mengakui hahaha sejak jadi ibu. Aku pun kadang cuma sempat mandi sekali sehari. Dalam rangka berhemat air.

Tapi ibu Anie tidak akan membahas mengapa ibu ibu cuma mandi satu kali ya. Beliau membahas mengenai kemasan yang ramah lingkungan. Menurut Ibu Annie Wahyuni, Downstream Packaging Manager Danone Indonesia, “dalam menjaga kesehatan masyarakat, dibutuhkan fokus dari segala aspek yakni tidak hanya akan bahan pangan masyarakat namun juga aspek kemasan yang ramah lingkungan dan aman bagi konsumen.”

“Kemasan memiliki peran yang diperlukan untuk melindungi manfaat gizi dan kualitas produk kami dan memungkinkan mereka untuk disimpan, diangkut, dan digunakan dengan aman,”

“Sejalan dengan hal ini Danone bekerja untuk mendukung pergeseran sistemik dari linear ke ekonomi sirkular untuk kemasannya,” tambahnya.

Danone juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan ekonomi sirkular melalui gerakan #BijakBerplastik yang dijalankan sejak 2018.

Setuju sekali dengan Ibu Annie. Sebagai masyarakat kita pun dapat membantu proses ini dengan cara. Think before buy. Selain membantu menyehatkan cash flow keuangan kita. Juga bisa menyelamatkan bumi. Aaamiin

Sesi kedua ini tidak kalah seru dengan sesi pertama tadi. Bagi generasi muda seperti saya (kan belum 40 tahun hehehe) pasti sering melihat content Gerald Vincent FYP di tiktok.

Asli kadang suprise aja dengan isi content Gerald yang unik itu. Kok kepikiran yang begini ya. Wah nemu aja, atau oh baru tahu ternyata begini. Begitulah responku kalau menonton content Gerald googlenya Indonesia.

Pada dasarnya materi dari Gerald sama seperti materi kebanyakan content creator lainnya. Kalau aku sih melihatnya sebagai cambukan motivasi. Bagaimana membuat konten yang bermanfaat tapi banyak disukai dan ditonton oleh orang lain.

Ibaratnya menyebar kebaikan dari konten. Pahalanya berlipat ganda kalau banyak orang merasa terbantu dengan melihat konten kita itu.  Luruskan niat sih ya kata Gerald mah, biar kalau kontennya belum 💥 nggak mudah patah arang dan kecewa.

Bener banget. Aku sebagai ibu ibu rasional selama ini memang bikin konten itu dimotivasi oleh keinginan cari cuan. Jadilah kalau tidak ada iming iming cuannya. Males atuh upload konten. Tapi ya bagaimana ya. Keadaan sih yang masih membelengguku untuk melakukan hal tersebut. Semoga nanti kalau aku sudah punya waktu luang yang banyak. Karena bayi sudah mandiri. Bisa main sendiri agak Lamaan. Tertarik juga untuk membuat konten sesuai hobi dan passion.

Dulu sering sih bikin video review makanan atau video memasak. Lumayan banyak juga view nya sampai ribuan tiap kali upload. Kalau sekarang memang belum bisa. Jangankan mau mereviem makanan. Makan aja aku diburu waktu haahah.

Ya pokoknya mah nikmati dulu masa masa jadi Busui sekarang. Yang penting motivasi dari Gerald dan para pemateri lainnya sudah diserap. Insyaallah nanti bisa ikutan jadi fyp menyebar konten konten bermanfaat.

Terima kasih Danone Indonesia dan segenap panitia KIAT 2022 atas acaranya yang seru dsn bermanfaat.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *