Beberapa waktu lalu saat mudik ke Palembang. Aku sempat kaget dengan pola makan adik adik sepupuku. Mereka nggak suka sayur dan kurang menyenangi masakan rumahan.
Lebih suka makan junk food, atau makanan kemasan kekinian. Contoh mie pedas yang lagi hive banget. Belum lagi minumnya boba kekinian yang full banget sumber gula.
Sebagai kakak yang baik tentu saja aku khawatir tingkat dewa. Mengingat aku juga salah satu generasi remaja yang termasuk gagal dalam memilih jenis makanan. Makananku tidak gizi seimbang. Aku sangat doyan pempek. Hampir tiap hari makan pempek tanpa diselingi makanan jenis lain.
Hingga akhirnya aku terkena diabetes type 2 di usia 37 tahun. 11 tahun lebih cepat dibanding ibuku yang terkena DM di usia 48 tahun.
Duh gusti jangan sampe adek Adekku juga begitu. Asli aku pikir perlu banget yang namanya pendidikan atau pemberian wawasan tentang kesehatan diri buat anak anak setingkat SMP dan SMU.
Karena mereka sekarang punya tantangan lebih banyak di Masa depan. Belum lagi gempuran budaya luar yang kuat masuk ke Indonesia. Termasuk mempengaruhi pola makan.
Serius takut banget aku tuh, adek adekku termasuk anak anak remaja yang kekurangan gizi. Apalagi Indonesia kabarnya saat ini memiliki masalah gizi triple burden. Yakni gizi kurang, gizi lebih dan kekurangan zat gizi mikro.
Nggak usah jauh jauh. Generasiku sekarang aja banyak yang mengalami fertilitas. Aku salah satu yang mengalami PCOS dan berhasil hamil setelah diet gizi seimbang.
Makanya waktu Danone mengadakan peluncuran buku Panduan Generasi Sehat Indonesia (GESID) di channel Youtube mereka. Aku ikutan menonton. FYI hingga tulisan ini kubuat. Kita masih bisa loh mengakses kegiatan peluncuran buku ini di channel Youtube Danone.
Buku Panduan Generasi Sehat Indonesia (Gesid)
Buku ini merupakan wujud kepedulian dari Danone Indonesia sesuai dengan misinya one planet one health. Bekerja sama dengan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor. Menyusun dan meluncurkan buku Panduan GESID ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi emas Indonesia yang bebas stunting.
Apalagi di tahun 2045 mendatang. Generasi adik adikku yang sekarang duduk di bangku SMP dan SMA. Memasuki usia produktif. Apa jadinya kalau mereka ini terkena penyakit PTM karena adanya masalah triple burden.
Buku Panduan Generasi Indonesia Sehat ini sendiri berisi informasi kesehatan berupa edukasi gizi dan kesehatan remaja, anemia, mal nutrisi. Serta bagaimana mengatasi body image pada remaja, pendidikan karakter, isi piringku dan lain lain.
Nah webinar sekaligus peluncuran buku GESID ini bertemakan Edukasi Gizi Dan Kesehatan Bagi Remaja SMP dan SMA.
Diisi oleh banyak narasumber yang memang ahli dan berpengalaman di bidang masing masing. Yakni
Drg. Kartini Rustandi M.Kes (Sesditjen Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan RI), Prof. Dr. Ir. Sri Anna Maryati, Msi (Ketua Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB), Vera Galuh Sugijanto (VP General Secretary Danone Indonesia), Karyanto Wibowo (Sustainable Development Director Danone Indonesia) dan Sharla Martiza (Pemenang The Voice Kid 2017, Siswi SMA).
Recent Comments