Optimalkan Tumbuh Kembang Anak Dengan Nutrisi Tepat Seimbang Bersama Pediasure New Formula

Kamu dan pasanganmu termasuk yang bertubuh tinggi atau pendek? Kira kira nanti anakmu bakal tinggi atau pendek?

Pasti banyak yang penasaran, bagaimana caranya anak bisa tumbuh tinggi walaupun orang tuanya pendek? Gimana penasaran nggak

Ya, banyak orang tua yang memiliki tinggi badan standar bahkan di bawah rata rata khawatir akan postur tubuh anak anaknya nanti. Apakah akan memiliki tubuh pendek seperti mereka atau perbaikan keturunan menjadi lebih tinggi.

Yup bagi sebagian parents yang well educated. Bukan masalah kurang gizi lagi yang jadi ancaman bagi tumbuh kembang anaknya. Tapi bagaimana caranya anak mereka tumbuh lebih baik dari rata rata. Baik pertumbuhan maupun perkembangan.

Sepertiku yang menggalau saat melihat flowchart anakku. Posisinya bagus sebenarnya, di garis normal. Namun yang aku inginkan adalah lompatan supaya chartnya mendekati rata rata baik BB maupun tinggi badan 😁.

Faqih ikut Umma menyimak materi kece
di webinar Pediasure

Nah jawaban dari apakah bisa orang tua bertubuh pendek memiliki anak bertubuh tinggi? Jawabannya bisa. Gimana caranya? Simak penjelasanku dibawah ini ya mom

Nutrisi yang baik mendukung Tumbuh kembang anak

Yups materi ini aku simak saat menonton webinar bersama Pediasure tadi sore. Dibawakan oleh moderator yang asyik, dan dihadiri oleh narasumber yang ekspert di bidang masing masing. Ada dokter anak juga selebmom serta brand ambassador Pediasure.

dr Cut Nurul Hafifah Sp.A(K)

dr Cut Nurul Hafifah, Sp.A(K) dokter anak divisi nutrisi dan penyakit metabolism RS Sam Marie memaparkan betapa pentingnya Nutrisi untuk mendukung 1000 hari pertama kehidupan dimulai dari Janin dalam kandungan hingga bayi usia 2 tahun.

Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa nutrisi adalah modal penting tumbuh kembang anak. Yang memiliki peranan penting baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Anak anak yang mendapat nutrisi dengan baik selama 1000 HPK terbukti memiliki perkembangan otak yang lebih baik, tubuh yang tinggi dan kemampuan kognitif yang lebih baik.

Namun selain faktor nutrisi, ada juga faktor infeksi yang sebaiknya sebisa mungkin dihindari. Karena bila anak terkena sakit di 1000 HPK dapat menghambat proses tumbuh dan kembangnya.

Hal itu pun bisa menyebabkan stunting atau perawakan pendek. Yang dikhawatirkan bukan sekedar ukuran tinggi badan namun dampak malnutrisi pada otak yang sedang berkembang. Tetapi harus digaris bawahi ya, stunting itu bukan sekedar pendek, tapi pendek karena masalah nutrisi.

Stunting ini biasanya diawali dengan masalah growth faltering atau pertumbuhan fisik anak sangat lamban dibandingkan dengan anak seusianya.

Dan sayangnya growth faltering ini banyak terjadi pada negara negara berkembang. Seperti Indonesia, dan lebih dulu menimpa keluarga dengan ekonomi lemah. Anak yang lahir di negara ekonomi rendah cenderung memiliki berat badan dan tinggi badan dibawah standar WHO. Sedihnya growth faltering ini terjadi paling banyak pada usia 3 bulan hingga 18-24 bulan.

Asli aku ikut deg deg an. Walau faqih tiap bulan selalu diukur, dan konsultasi ke dokter spesialis anak. Namun tetap saja ibunya ini khawatir.

Seperti yang juga diusulkan oleh DSAnya Faqih. Agar ibunya ini mengkonsumsi banyak lemak baik serta gizi seimbang selama menyusui agar asi yang dikonsumsi oleh faqih semakin berkualitas.

Ternyata WHO juga merekomendasikan pemberian makan pada bayi dan batita. Coba di centang apakah mom sudah melakukannya?

1. inisiasi menyusui dini pada bayi 1 jam setelah lahir.

Alhamdulillah aku done ✅

2. Asi eksklusif selama 6 bulan

Alhamdulillah sampai sekarang sudah 3 bulan Istiqomah memberikan asi. Walau banyak halang rintang. 😁 Ashiaap

3. Pemberian MPASI yang adekuat dan aman

Insyaallah nanti 3 bulan lagi, diusahakan Faqih mendapat MPASI yang sehat, beragam, aman, lezat dan adekuat.

4. Lanjutkan asi hingga usia 2 tahun.

Rencananya begitu, semoga lancar dan Asiku berlimpah selalu.

Gimana mom udah centang done berapa?

Dr Cut juga menyinggung tentang pemberian MPASI. Di Indonesia banyak ibu ibu yang salah kaprah. Banyak yang malah memberikan pure buah sebagai awal MPASI.

Padahal anak usia 6 bulan lebih membutuhkan karbohidrat, protein, lemak dalam komposisi yang seimbang. Sedangkan sayur dan buah hanya diperlukan sedikit saja, jadi cukup diperkenalkan terlebih dahulu.

Ingat ya mom, jangan dibalik. Ibunya banyak makan jeroan, daging, dan karbohidrat. Anaknya disuruh makan pure pisang 😁.

Yuph anak anak lebih membutuhkan protein sebagai komponen yang diperlukan tubuh untuk pertumbuhan sel. Pola makan gizi seimbang 4 bintang diperlukan oleh anak anak. Apalagi setiap makanan akan saling memenuhi zat gizi.

Sebagai contohnya zat besi dari daging paling mudah diserap tubuh. Lemak baik dalam ikan lebih mudah diserap tubuh. Isoplavon didapat dari olahan kacang kedelai seperti tempe dan tahu. Dan FYI nih, anak anak yang diberi konsumsi telur 1 butir per hari di mpasinya selama 6 bulan pada usia 6-9 bulan akan menurunkan resiko stunting sebanyak 47 %

Pesan dr. Cut ” One size does not fit all, tidak ada satu zat gizi yang super cocok untuk semua anak”. Karena itu makan makanan beragam sangat disarankan ya mom.

Apalagi di masa Pandemi ini. Anak perlu mengkonsumsi makanan yang bergizi untuk daya tahan tubuhnya. Satu lagi yang terpenting adalah timbang, ukur dan plot ke kurva pertumbuhan. Agar tahu apakah tumbuh kembang anak kita sesuai dan tidak mengalami growth faltering.

Misal posyandu sedang tutup, atau tidak bisa ke RSIA. Bisa mengunjungi bidan terdekat. Insyaallah biayanya lebih terjangkau.

Apalagi yang punya bayi di masa Pandemi ini, kayak diriku. Harus semangat ya mom.

Pediasure New Formula Dukung Optimalkan Tumbuh Kembang Anak dengan Nutrisi Lengkap Seimbang

Eits belum selesai Mom, selain dr Cut Nurul Hafifah ada lagi dr Jose Rodolfo Dimaano jr. Sebagai Medical Director for Abbot Nutrition Business in Pacific Asia.

Tahukah kamu kalau gen orang tua hanya menyumbang sekitar 20 persen tinggi badan anak. Sedangkan sisanya didapat dari 80 persen nutrisi yang optimal.

Nah lebih lanjut dr Jose bilang. Pada anak yang saat usia 5 tahun sudah bertubuh pendek bisa jadi dia akan bertubuh pendek saat dewasa.

Oh No. Nggak mau kan mom? Sama seperti Duma Riris yang fokus memperhatikan nutrisi dan pola makan anaknya. Karena beliau tahu gen orang tua anak anaknya ada yang kurang tinggi.

Nah lebih lanjut dr Jose bilang. Pada anak yang saat usia 5 tahun sudah bertubuh pendek bisa jadi dia akan bertubuh pendek saat dewasa.

Oh No. Nggak mau kan mom? Sama mom aku juga nggak mau anakku begitu. Kalau bisa walau aku ibunya cuma 163 cm dan ayahnya cuma 165 cm. Faqih bisa tumbuh lebih tinggi dari kami. Syukur syukur kayak omnya 180 an

Bisa nggak sih? Bisa dunk mom. Caranya sudah dibocorkan oleh dr Lanny, dr Jose, Sherina, dan Duma Riris. Sini aku rangkum.

1. Penuhi nutrisi di 1000 hari pertama kehidupan dengan konsumsi gizi seimbang.

2. Usahakan anak tidak terkena infeksi apapun

3. Ukur, timbang dan check di grafik pertumbuhan anak.

4. Beri anak menu beragam seperti yang dibiasakan oleh mamanya Duma Riris ( makanya Duma Riris tinggi dan cantik ya)

5. Selain konsumsi makanan bernutrisi, rajin diberi stimulasi seperti yang didapat oleh Sherina sejak kecil.

Lantas bagaimana bila anak terlanjur mengalami growth faltering?

Caranya segera berkonsultasi ke dokter anak. Buat dicari apa penyebabnya. Bila asupan nutrisinya kurang bisa diberikan asupan nutrisi tambahan. Bila asupannya sudah baik tapi ternyata ada infeksi maka dicari penyebab infeksi/sakitnya bila keduanya tidak ada masalah. Maka bisa diberikan asupan makanan tambahan seperti Pediasure Triplesure baru dengan new formula. Yang lebih lengkap kandungan nutrisinya bahkan dilengkapi formula baru yakni Arginin dan Vit K 2

“Arginin adalah asam amino penting yang memainkan peran dalam pertumbuhan tinggi badan. Arginin memicu multiplikasi sel pada lempeng pertumbuhan tulang untuk membantu tulang tumbuh lebih panjang.

Riset menemukan bahwa anak-anak dengan stunting memiliki level Arginin yang lebih rendah dalam darahnya jika dibandingkan dengan anak-anak biasa, dan asupan Arginin yang rendah diasosiasikan dengan pertumbuhan tinggi badan yang lebih lambat.

Sedangkan Vitamin K2 adalah nutrisi penting yang membantu menyalurkan dan mengikat kalsium ke tulang dan pada akhirnya memicu pertumbuhan tulang yang kuat,” ungkap Medical Director for Abbott Nutrition Business in Pacific Asia, Dr. Jose Dimaano Jr.

FYI Pediasure merupakan produk keluaran Abbot yang sejak 1996 telah membantu mengatasi berbagai masalah pertumbuhan di Indonesia, Abbott berusaha menyediakan berbagai sumber informasi dan penunjang bagi para orang tua, guru, dan penyedia jasa kesehatan, di antaranya:

GrowthPedia – alat pengukur tinggi badan dengan saran nutrisi online yang bertujuan untuk membantu orang tua dalam mengidentifikasi resiko masalah pertumbuhan pada anak dan mendorong intervensi nutrisi sejak dini.

Rangkaian webinar mengenai nutrisi dan pertumbuhan – Program ini bertujuan untuk mengedukasi lebih dari 10 ribu orang tua dan guru sekolah hingga akhir tahun 2021, serta menyediakan alat ukur dan informasi untuk membantu anak-anak mencapai potensi pertumbuhan mereka.

Pelatihan online bagi tenaga kesehatan – Pelatihan bagi para kader kesehatan, bidan, serta tenaga medis lainnya untuk dapat mengenali tanda-tanda malnutrisi dan melakukan tindakan intervensi melalui nutrisi dan pemantauan yang cukup & teratur.

Nah Mom kurang lebih seperti itulah isi webinar tadi sore bersama Pediasure New Formula. Semoga dapat membantu mom mengatasi kegalauan apakah anak dari orang tua yang bertubuh pendek akan bisa tumbuh tinggi ya mom?

Kalau memang dirasa perlu, boleh dicoba konsumsi Pediasure Triplesure New Formula untuk menunjang tumbuh kembang anak kita. Karena gen hanya mempengaruhi 20 persen tumbuh kembang, dan nutrisi sebanyak 80 persen. Kesimpulannya masih ada harapan anak anak kita tumbuh tinggi dan cerdas ya mom yang penting nutrisinya terpenuhi.

Oke mom sampai jumpa lagi nanti di artikel lainnya. Semoga bermanfaat

 

 

26 Comments

  1. Wah mbak Fika..itu dia pas Shasha karena di RS biasa bukan RSIA..gak ada 10 menit IMD-nya..di ruang operasi udah dibawa perawat ma bidan buat dihangatkan lalu dimandikan..aku cepet dijait ditutup lagi perutnya heuheu..dan ketika bayi baru aja menyusu di ruang rawat inap di jam berkunjung padahal kagak ada yang berkunjung diambil lagi ke ruang bayi..kasian dia belum kenyang plus masih belajar dah begitu plus tounge tie ma lips tie, tapi aku gak mau insisi buktinya sekarang bicaranya artikulasinya jelas..dan sempet dirawat karena kuning selama 24jam di perina..beda goldar..hanya full ASI seminggu..gegara aku stress dipisah sehari semalem sama dipumping terus sampai habis harusnya ada jeda dan anaknya belum bisa melekat menyusu dengan baik..dan pernah ketika MPASI justru dokter anaknya Shasha tidak menyarankan buah dan sayur dulu, karena itu katanya akan dibuang bayi belum bisa mencernanya..dan ketika MPASI banyakin kaldu dari daging untuk protein dan lemak dari santan..Shasha suka susu ketika usia diatas 1 tahun juga pernah kukasih pediasure ini..kalau TB naik pesat..BB yang agak naik irit tapi masih batas wajar..dia kadang suka nasi kadang enggak..ya bener sebetulnya MPASI itu gak usah ribet dikasih keju atau evo, tapi menu makanan keluarga dan diingat ketika dalam kandungan dia senangnya makan apa..ini terbukti manjur jika dikasihkan saat dari MPASI asal disesuaikan terkstur anak mau makan lahap..

    • Iya betul mba vita. Krn buah dan sayur mengandung serat yang akan mengurangi penyerapan zat besi. Padahal saat 1000 HPK perlu banget zat besi

  2. Saya termasuk yang khawatir soal tinggi badan anak-anak nanti, hehehe, karena saya dan paksu enggak begitu tinggi. Alhamdulillah, saya sudah menggunakan Pediasure buat anak-anak.

  3. Tinggi saya dan istri standar aja sih. Tinggi enggak, pendek-pendek amat juga nggak. Ngomongin Pediasure, susu ini udah nggak diragukan lagi sih. Keponakan saya yang masih 5 bulan, minum susu Pediasure juga lho.

  4. Jd ingat lagu Pediasure di iklan TV hehe
    Skrg ada Pediasure New Formula ya.. jadi makin suka dan kandungan nutrisinya komplit 😃👍

  5. Rata-rata anakku hanya kasi ASI eksklusif aja mba selama 6 bulan full setelahnya nyerah, produksi ASI saya waktu itu juga sedikit. Tapi syukurlah mereka sekarang sehat dan jarang banget sakit

  6. Toss nih kita Mbak, anak saya namanya juga Faqih (Faqih Ahmad Royyan), dan untuk memenuhi kebutuhannya saya kasih Pediasure juga, dulu lumayan picky eater anaknya maka setelah mengonsumsi Pediasure Alhamdulillah ada perubahan.

    • Wah sama ya namanya. Salam kenal Faqih

      Iya bener bisa jadi tambahan asupan nutrisi untuk penambah berat dan tinggi anak

  7. Anakku keduanya kayaknya nggak masuk deh tinggi badan dan Bb-nya khawatir juga. Jadi pengen nimbang dan ngukur ulang trus cek di growthpedia, biar bisa konsul sekalian ke dr. Cut. Mereka memang masalah pencernaan dulunya, makan banyak tapi badannya segitu aja

    • Cus vy. Coba ditambah asupannya dgn Pediasure. Aku jg tertarik nih. Buat faqih walau faqig masih di grafik aman

  8. Anakku juga sempat seret BB tuh pas habis disapih usia 2 tahun trus ke RS dan kebetulan banget dokternya sama dr Cut ini. Dibikinkanlah jadwal makan plus menunya. Tiap hari harus ada susu minimal 600ml.

  9. Yes, ga perlu kuatir jika ortu tidak terlalu tinggi. Anak-anak bisa tumbuh tinggi dan berkembang dengan baik di antaranya asalkan nutrisinya tercukupi. Materinya daging banget ini , bun. Apalagi Pediasure baru makin lengkap ya kandungan nutrisinya, tentu akan membantu mencukupi kebutuhan anak-anak kita

  10. Kayaknya almira butuh pediasure ini heheeh, biar tumbuh tinggi optimal.. bagus yah .anakku yg pertama dulu juga minum

  11. Alhamdulillah..ketiga anakku dapat ASI semua dan MPASInya juga sukses. Walau sempat ada GTM waktu si kakak Nayla, tapi terbantu dengan pemberian PediaSure waktu dia berumur 2 tahunan karena pas adiknya juga baru lahir.

Leave a Reply to Meilia Wuryantati Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *