Selamat pagi semuanya, kok pagi? Ya karena aku pas menulis ini pagi hari.
Xixixi.
Ceritanya nih 2021 ini aku resmi jadi ibu. Alhamdulillah akhirnya anak yg kami nantikan selama ini Allah beri juga di tahun ini. Nah dengan itulah aku resmi ikut di lingkaran emak emak.
Kalau dulu tiap aku nimbrung selalu dicecar dan disepelekan. ” Halagh, anak belom ada pake ikut komentar, sumbang suara”
Nah kalau sekarang kan udah ada pengalaman jadi boleh dunk ikutan.
Btw ini MomWar yang melintas di sosial mediaku aja ya. So ndak mencakup semua emak emak.
Kita mulai yuk .
Januari Ceria
Di bulan ini lagi viral tentang penjual makanan menjual makanannya dengan buka donasi untuk di sedekahkan.
Ada dua pendapat. Ada yang membolehkan dan ada juga untuk kehati hatian, ya tidak boleh.
Kebetulan adekku jualan nasi bungkus juga. Nah aku yang cari donasi. Kemudian donasi tadi dibelikan dagangan adekku. Kemudian kita bagikan kepada yang memerlukan.
Ada lagi soal sering USG vs jarang USG
Team yang jarang USG bilang, khawatir nanti kenapa kenapa dengan jabang bayi.
Sedangkan team yang sering USG itu rajin USG ya biar tahu kondisi jabang bayi.
Aku adalah team yang sering USG. 2 Minggu sekali π. Eh ternyata Sandy Aulia itu 1 Minggu sekali loh Usgnya.
Nih buktinya
February Manis
Udah pasti bisa nebak kan, tentang apaan? Yuph Valentine.
Boleh ngerayain versus enggak ngerayain.
Kalau aku sih yang enggak ngerayain ya. Karena aku percaya itu bukan budaya nenek moyangku. Jadi nggak perlu banget dirayain.
Maret Semangat
Nah ini ternyata tentang puasa Ramadhan Bumil Puasa Versus Bumil Nggak Puasa.
Hihihi kebetulan aku saat itu sedang hamil 6 bulan, tapi akhirnya daripada dengerin dan baca komen orang yang saling berdebat. Mending aku tanyakan langsung ke obgyn langsung.
Alhamdulillah dari dokter spesialis kandungan dan dokter penyakit dalam aku nggak disarankan berpuasa Romadhon dulu mengingat ada Bayi yang masih dalam tahap perkembangan di dalam kandunganku. Selain itu aku juga pakai insulin untuk mengontrol kadar gula selama kehamilan. Takut hipo kalau berpuasa.
April Bahagia
Ternyata momwarnya masih juga seputar puasa. Tapi kali ini soal anak balita belajar puasa versus nggak usah puasa dulu.
Kebetulan ponakanku itu mulai puasa dari usia 4 tahun. Dan tahun ini si kecil Umar yang mulai puasa. Niatnya cuma belajar puasa Β½ hari. Rupanya bisa full seharian sampai habis Ramadhan. Alhamdulillah nggak pakai dipaksa, nggak pakai nangis dan lemes. Anaknya pun enjoy saat sahur. Apalagi saat berbuka puasa π
Jadi intinya sebagai ibu cukup harus tahu kemampuan anak. Nggak usah dipaksa. Tapi kalau mereka mau dan mereka mampu ya kenapa tidak?
Happy Mei
Mudik versus tidak mudik π
Ealah pokoknya ramai terus dah timeline. Ada saja yang dibahas.
Kalau ini aku team tidak mudik. Selain masih dalam rangka korona. Dan vaksin belum semua orang dapat. Plus aku hamil juga. Jadilah memilih tidak mudik.
Juni Dinanti
Lahiran Caesar versus lahiran Normal
Tema yang satu ini memang nggak pernah habis buat dibahas. Apalagi anggapan orang banyak tentang ibu yg melahirkan Caesar itu masih negatif banget.
Dianggap tidak sempurna jadi ibu kalau melahirkan secara Caesar.
Aku sendiri pinginnya lahiran normal. Apalagi RSIA tempat aku mau lahiran itu uwow biayanya mantap. Kelas 3 lahiran normal aja sekitar 18 juta π
Nah aku bulan Juni masih berharap lahiran normal bukan karena takut nggak dianggap sempurna sebagai ibu. Tapi sekedar selain lebih hemat, juga lebih cepat pemulihannya kalau normal.
July Harapan
Minum susu beruang versus enggak minum susu beruang
July ini pas COVID lagi tinggi tingginya. π Hampir setiap rumah sudah ada keluarga yang terpapar.
Suamiku salah satunya. Mana aku mau lahiran. Ealah akhir Juni dia pake positif COVID. Untunglah aku nya Negatif.
Temen akrab ku juga meninggal dunia karena COVID π
Masih ada yang ngeributin soal susu beruang sebagai obat COVID. Alhasil susu beruang jadi mahal banget.
Aku gimana? Ya mantau aja di pojokan. Kan kami lagi isolasi mandiri.
Untungnya menjelang melahirkan. Tgl 12 July pak suami udah negatif. Dan akhirnya selang beberapa hari setelah itu anakku terlahir di dunia ini secara Caesar. Xixixi padahal pengennya mah normal. Apa boleh buat. Disyukuri saja
Agustus Bagus
Vaksin versus non Vaksin
Padahal bulan Juli udah banyak korban COVID baik yang sembuh maupun yang meninggal. Tapi masih ada juga yang meributkan vaksin ada chipsnya π dan hidup kita bakal Dimata matain ππ
Ya Allah Hoax banget ye kan?
Aku aja yang busui mau di vaksin. Biar anakku yg asi dapat kekebalan juga.
September Jagoan
Ibu rumah tangga Versus Ibu Pekerja/Punya Bisnis
π Padahal aslinya aku tuh ibu pekerja juga tapi freelance. Cuma karena banyakan santainya daripada dapat kerjaannya jadilah seperti ibu rumah tangga yang fokus ke keluarga. So aku ga condong kemana pun. Karena menurutku setiap orang punya pertimbangan dan kebutuhan masing masing. π Yang penting keluarganya bahagia. Udah itu aja
Oktober Gembira
Belanja harian versus food preparation
Nah ini juga nih jadi bahan perdebatan. Padahal kan harusnya nggak usah dipermasalahkan ya kan.
Mau beli go food mulu juga ga papa. Toh uang masing masing. Ada ada aja emak emak mah.
Sweet November
Bayi asi versus bayi sufor
Wah kalau ini aku sih ga mau juga ikutan. Toh walau anakku asi full. Tetap saja g mau menghardik yang pakai sufor. Toh kita ga tau kan alasan dibalik keputusan itu
Desember Kemilau
MPASI pake micin versus MPASI ga pake micin
Ya Allah ini mah asli bikin kaget π. Aku juga baru tau sih kalau katanya seorang dokter Micin itu diperbolehkan untuk MPASI.
Tapi dokter lainnya melarang. Nah loh yg mana yang benar?
Kalau aku sih ikut dokter spesialis anakku aja. No gulgar apalagi Micin under 1 tahun. Maksimalkan di bahan makanan aja. Insyaallah tetap Umami kok.
Kenapa sih kok kayak kurang kerjaan gitu? Ya enggak juga sih kebetulan aja aku tuh kuotanya melimpah karena pake Smartfre unlimited, jadi nggak ada hambatan buat onlinr searching, or scroll linimasa. Kan lumayan juga buat silahturahim atau ngobrol ama teman teman.
Β Pas momwarnya lewat ya cukup simak. Kalau perlu ikutan sekedar untuk meluruskan itu pun ada basic data yang didapat. Misal hasil nonton webinar atau nonton edukasi para ahli.
Soal MPASI aku rajin baca baca juga. Kan udah kubilang. Aku pakai kuota Smartfren Unlimited jadi nggak pernah takut kuota habis buat streaming, nonton, ikut zoominar dll.
Yang penting jangan sampe berkelahi aja di dunia Maya. Toh sudut pandang orang beda beda. Btw ini loh paket internet kenceng, kualitas maksimal harga terjangkau. Smartfren Unlimited. Paket ini bisa jadi #TemanBukaPeluangmu karena banyak bangetΒ keunggulannya diantaranya :
- Unlimited Internet dengan akses selama 24 jam
- Gratis Nelepon sepuasnya ke semua nomer Smartfren
- Bebas Akses ke Semua Aplikasi di mana pun berada
- Extra Unlimited Malam Full Speed antara pukul 01.00 β 05.00 WIB
Jangan bingung, pilihan Bpaket Smartfren Unlimited juga banyak banget, sesuaikan saja dengan kebutuhan kita.
- Voucher Unlimited MAXI 7 hari Batas Pemakaian Wajar 1GB/hari Rp. 20.000,-
- Voucher Unlimited MAXI 14 hari Batas Pemakaian Wajar 1GB/hari Rp. 40.000,-
- Voucher Unlimited Lite 28 hari Batas Pemakaian Wajar 500 MB/hari Rp. 60.000,-
- Voucher Unlimited MAXI 28 hari Batas Pemakaian Wajar 1GB/hari Rp. 80.000,-
Nah itu tadi rahasianya aku bisa lancar banget beraktivitas di dunia digital. Ya karena kuotaku buanyak. Xixxxi
Momwar emang ngga ada habisnya ya mba…. Tapi semua itu sebetulnya bisa dihindari dengan adanya toleransi dan komunikasi efektif agar tak ada yang tersakiti.
Wah, asyik juga kalau perjalanan satu tahun dibuat seperti ini. Apakah sudah persiapan dengan mencatat setiap bulan?
Ada optimisme di bulan Juli pas covid tinggi-tingginya. Itu artinya Mbak Fika punya optimisme yang tinggi.
Oh iya inget, ada perseteruan mengenai MPASI, hmmm.. Yang jelas semua mamak past ingin yg terbaik buat anaknya kan bun..
Lucu juga momwar, jadi diinget2 gitu ya momen2 tiap bulan “perang” apa aja di lini sosmed kita hihi