Pentingnya Memantau Tumbuh Kembang Anak Prematur Agar Sehat dan Berprestasi

Terus terang saja, di keluarga kami belum pernah ada satupun yang melahirkan bayi prematur. Jadi pengalaman langsung mengurus bayi prematur itu belum pernah dirasakan. Namun kalau melihat beberapa teman yang melahirkan prematur sudah sering.

Rata rata melahirkan prematur karena ada masalah kesehatan dari sang ibu. Beberapa karena diabetes dan beberapa karena pra eklampsia.

Sedihnya anak yang terlahir PREMATUR selalu ibu yang disalahkan, walaupun mungkin karena faktor kesehatan ibu tetap saja bukan salah ibunya.

Salah takdir sanggah Profesor Rina saat beliau mengisi webinar bicara Gizi Danone beberapa waktu lalu. Aku sih sepakat dengan beliau. Apalagi Pra Eklampsia itu sampai sekarang kan tidak tahu penyebab persisnya apa. Dan penyakit ini hampir menjadi momok yang menyebabkan banyak kematian ibu hamil dan bayi di Indonesia. Temanku beberapa meninggal karena penyakit ini saat melahirkan. Kalau pun ada yang selamat pasti ada saja organ yang kena. Ada yang jantung jadi bermasalah, ada juga ginjalnya rusak.

World Prematur Day 2022
Bicara Gizi Danone

Nah selain faktor kesehatan ibu, masih banyak lagi penyebab terjadinya kelahiran prematur. Pas banget 15 Oktober yang lalu aku ikut Webinar bicara Gizi Danone dalam rangka World Prematur Day, dengan topik “Peran Orang Tua untuk Dukung Anak Prematur Tumbuh Sehat dan Berprestasi” dengan menghadirkan pembicara Prof Rinawati Rohsiswatmo selaku Dokter Spesialis Anak Konsultan Neonatologi dan Irma Gustiana Andriani selaku Psikolog Anak dan Keluarga.

 

World Prematur Day 2022
Narasumber Bicara Gizi Danone

Menarik sekali, ternyata banyak yang orang awam seperti kita tidak tahu apa saja mengenai prematur ini. Aku malah seringkali kesal kalau dapat kabar ada yang melahirkan karena married by accident lalu bayinya selalu dituding kurang bulan atau prematur. Tapi beratnya 4 kg lebih.

Walaupun begitu, prematur dan BBLR itu berbeda. prematur merupakan anak yang lahir pada usia kehamilan (gestasi) kurang dari 37 minggu akibat berbagai kondisi. Sedangkan bayi BBLR untuk bayi yang terlahir dengan berat kurang dari 2.500 gram.

Jarang sekali bayi prematur memiliki berat yang cukup. Hal yang bisa langsung terlihat dari bayi prematur adalah ukuran serta berat tubuh yang tidak seperti bayi yang lahir dalam usia seharusnya. karena tidak mendapatkan nutrisi maksimal sampai waktu lahir yang seharusnya, ada kemungkinan bayi mengalami masalah kesehatan tertentu.

World prematur Day 2022
About Prematur

Bayi prematur juga mempunyai kondisi kesehatan yang cukup rumit, sulit diprediksi, serta mempunyai risiko komplikasi.

Beberapa masalah yang sering terjadi pada bayi prematur diantaranya metabolisme tinggi, imaturitas organ, feeding intolerant, cadangan nutrisi rendah padahal butuh nutrisi tinggi dan rentan terhadap penyakit.

Untuk itulah Prof Rina mengatakan bahwa, memantau anak prematur tidak selesai sekedar selamat setelah dilahirkan dan dibawa pulang. Tapi terus harus dipantau terus perkembangannya setelah itu.

Bapak Arif Mujahidin, Corporate Communication Director Danone Indonesia mengingatkan betapa pentingnya peran orangtua dalam intervensi nutrisi sejak dini pada anak lahir prematur untuk mengejar ketertinggalannya.

Peran Orang Tua dalam Intervensi Tumbuh Kembang Anak Prematur Agar Sehat dan Berprestasi

Hal yang perlu aktif dilakukan orang tua dalam menangani anak yang prematur.

1. Pantau Pertumbuhan dengan grafik khusus.

Bayi prematur terlahir dengan dua kondisi: sesuai masa kehamilan dan kecil masa kehamilan. Ketahui kondisi bayi lahir prematur tersebut melalui grafik pertumbuhan khusus (usia 0-40 minggu). Grafik ini berbeda dengan yang ada di KMS (>40 minggu).

Selain memantau berat badan, dan tinggi badan. Yang wajib dilakukan juga adalah memantau lingkar kepala. Karena ukuran otak bayi masih berkembang.

Seperti yang dikatakan Prof Rina, anak yang terlahir dengan cukup waktu atau normal memiliki volume otak sekitar 300 g, sedangkan anak yang terlahir prematur memiliki volume otak kurang dari itu.

2. Intervensi Nutrisi Bayi Prematur

Untuk mengejar ketertinggalannya anak prematur harus diberi intervensi nutrisi yang tepat.

Asi masih menjadi asupan terbaik untuk bayi prematur. Rutin kontrol ke dokter untuk mengetahui berapa kebutuhan kalori untuk anak dengan kelahiran prematur.

Karena kalau nutrisi kurang bisa menyebabkan gagal tumbuh, dan bila berlebihan bisa beresiko mengalami sindrom metabolik.

“Dengan melakukan pemantauan secara rutin maka intervensi nutrisi juga dapat dilakukan optimal. Meski anak prematur lahir dengan berat badan yang tidak sama dengan anak lahir cukup bulan, bukan berarti targetnya kemudian adalah menjadikan anak itu gemuk. Bagaimana menjadikan anak lahir prematur yang berat awalnya 500 gram menjadi ideal ? Itu tugas dokter. Menaikkan berat badan anak prematur tidak perlu cepat-cepat karena tidak ada yang instan. Semua harus diupayakan dengan sungguh-sungguh,” kata Dokter Spesialis Anak Konsultan Neonatologi, Prof Rinawati Rohsiswatmo.

3. Rajin Melakukan Skrining Bayi Prematur

Mengingat permasalahan pada bayi prematur diantaranya adalah imaturitas organ. Prof Rina menyatakan banyak anak dengan kelahiran prematur bermasalah dengan organnya. Diantaranya adalah mata. Karena itu Orang tua harus rajin skrinning kesehatan anaknya. Selain mata, pendengaran, cadangan zat besi, USG kepala dll

4. Kasih sayang dan bounding erat dengan anak.

Tak kalah penting, bounding orang tua dengan anak sangat perlu diperkuat. Psikolog Anak dan Keluarga Irma Gustiana Andriani mengatakan

serangkaian keistimewaan anak lahir prematur berdasarkan beberapa penelitian. Anak prematur dapat menjalani kehidupan yang sehat dan tangguh dengan fungsi keseluruhan yang baik. Bahkan kebutuhan skin to skin contact yang tinggi akan memaksimalkan perkembangan otak anak.

“Dan respons otak yang lebih kuat terhadap sentuhan lembut. Ini karena anak prematur melalui kontak fisik yang lebih banyak dengan orang tua atau pengasuh di rumah sakit selama perawatan. Ini dipaparkan dalam Journal Lancet Neurology.

5. Support Sistem Lingkungan Terdekat

Peran orang tua dan lingkungan terdekat dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak lahir prematur menjadi anak yang berprestasi dibuktikan Desi Fatwa yang merupakan ibunda dari Benazir Shahnaz Alqori yang akrab disapa Shahnaz.

Menurut Desi, Shahnaz lahir dengan berat 529 gram dengan usia kelahiran 25 minggu. Kini Shahnaz sudah duduk di kelas 9 dan memiliki segudang prestasi mulai dari mengikuti balet selama delapan tahun hingga mengikuti National Science and Mathematics Olympic.

“Tanggal 19 November nanti akan mewakili sekolah untuk tampil di Manila Ochestra atas undangan Kedutaaan Besar Indonesia untuk Filipina,” ucap Desi Fatwa.

Ternyata anak prematur tidak kehilangan kesempatannya untuk tetap tumbuh sehat dan berprestasi asal ada intervensi dan dukungan yang tepat. Selain Syahnaz juga banyak tokoh dunia dan selebriti Indonesia yang ternyata dulu terlahir prematur. Mereka tetap bisa berprestasi dan sukses di dalam kehidupannya.

Contohnya dibawah ini.

Wold prematur day

Senang sekali bisa ikut Webinar bicara Gizi bersama Danone. Semoga banyak orang tua dengan anak prematur tetap semangat ya. Seperti halnya Danone yang senantiasa semangat untuk mengingatkan dan  mengajak semua pihak meningkatkan pemahaman mengenai peran orang tua dalam mendukung anak prematur.

Pesan Prof Rina menutup materinya saat itu “Orangtua tidak boleh acuh, pemantauan anak yang lahir dalam kondisi high risk harus terus dilanjutkan, tidak hanya berhenti sampai perawatan selesai atau sampai usia 2 tahun saja. Pemantauan anak-anak, termasuk anak risiko tinggi seperti anak yang lahir prematur harus dilakukan bahkan sampai dia memasuki usia dewasa agar berkembang menjadi SDM yang unggul,” ujar Beliau.

Ibu Irma juga menambahkan “orang tua yang anaknya lahir prematur tidak perlu khawatir. Journal of America Medical Associaton atau JAMA mengungkapkan, hampir semua anak prematur di semua kategori (moderate to late preterm, very preterm dan extremely preterm) dapat masuk sekolah tepat waktu, sama dengan anak normal lainnya, baik TK, sekolah dasar, maupun menengah. Bahkan tak sedikit dari mereka yang memiliki bakat luar biasa yang tak disangka-sangka. “Anak prematur adalah anak yang istimewa, mereka bisa tumbuh kembang optimal dan berprestasi,” ucapnya.

Yuk mom semua kalau ada tetangga, keluarga dan lingkungan terdekat yang memiliki anak dengan prematur, alih alih menyalahkan ibunya. Lebih baik kita support mereka dengan vibes positif. Semoga di masa depan tidak ada lagi bayi yang terlahir prematur. World prematur day

8 Comments

  1. Kalau distimulasi dengan baik, bayi prematur juga bisa tumbuh layaknya bayi normal. Edukasi kaya gini yang bikin orangtua jadi melek informasi, terutama bagi yang sedang menanti kelahiran. Jika ditakdirkan bayinya prematur, sudah siap apa yang harus dilakukan.

  2. Banyak dukungan untuk anak yang lahir prematur memang diperlukan ya, jadi semua pihak termasuk dokter dan keluarga juga, sehingga si anak bisa berprestasi dan percaya diri

  3. anak prematur tetep bisa tumbuh sehat dan berkembang sama dengan anak yang lahir cukup bulan asal dukungan orang tua dan keluarga sekitar optimal aplagi sekarang teknologi sudah maju dan berkembang pesat untuk perawatannya

  4. Memang perlu pendampingan yang ekstra untuk meningkatkan pertumbuhan anak yang terlahir prematur ini. Saat lahir kan kondisinya beda dengan anak yang lahir cukup umur. Tapi dengan pemantauan secara melekat, tetap bisa tumbuh seperti anak-anak lainnya, bahkan seperti Syahnaz itu bisa berprestasi bagus.

  5. senangnya nambah lagi ilmu parenting saya tentang pola asuh untuk anak-anak, termasuk yang bayi prematur, kebetulan ada teman yang anaknya prematur, saya bisa sharing artikel ini mba dan semoga bermanfaat buat dia untuk menjadikan bayinya tumbuh kembang dengan sehat dan berprestasi

  6. Anak prematur memang membutuhkan perhatian yg lebih dibanding anak yg lahir normal, peran serta orangtua dan keluarga sangat dibutuhkan demi kesehatan juga tumbuh kembang optimal bayi prematur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *