Anyeong Haseyo 😁 man teman siapa disini yang pengen ke Korea? Aku tentu saja pingin banget. Apalagi suamiku sudah pernah tinggal disana waktu pertukaran mahasiswa.

Denger ceritanya sih mupeng. Korea Selatan memang terkenal menarik untuk dikunjungi. Selain banyak tempat wisata. Menu makanannya juga menggoda.

Siapa sih yang nggak kenal kimchi. Padahal banyak juga produk fermentasi asli Indonesia yang ga kalah nikmat dan bergizi. Sayangnya kimchi lebih terkenal.

Ngomong ngomong soal Korea. Tahukah teman teman. Beberapa waktu lalu Presiden RI melantik 12 duta besar Indonesia untuk negara tetangga.

Diantara ke 12 duta besar tersebut ternyata ada duta besar Indonesia untuk Korea Selatan. Beliau adalah bapak Gandi Sulistiyanto. Pria yang akrab disapa Sulis ini akan bertugas menjadi Duta Besar LBBP RI untuk Korea Selatan.

Setelah 3 dekade mengabdi di Grup Sinarmas, Bapak Gandi Sulistiyanto akhirnya melepas jabatan terakhirnya sebagai managing director untuk mengabdi kepada negara menjadi Duta Besar RI untuk Korea Selatan.

For your information hubungan diplomatik Korea Selatan dan Indonesia itu ternyata sudah lama terjalin lho yaitu semenjak masa awal pemerintahan Orde Baru tahun 1966 dan hingga saat ini masih terjalin baik. Semoga dengan dilantiknya Bapak Sulis dapat membuat Hubungan Indonesia – Korea menjadi lebih baik lagi.

Yuk kita kenalan lebih dekat lagi dengan Pak Sulis.

Dari Professional Menuju Diplomatik Karier

Pak Sulis seorang Sarjana Teknik lulusan Universitas Diponegoro Semarang. Wah ga diragukan lagi kalau lulusan Undip ya. Sulis muda pun mencoba peruntungannya di perusahaan otomotif Astra Internasional.

Pak Sulis menjadi saksi pertumbuhan perusahaan yang sempat ambrol dihantam utang pada masa krisis 1998.

Tahun 2001 beliau mendapat kepercayaan menjadi Managing Director Sinar Mas, dengan tantangan awal memimpin Task Force Team Restrukturisasi Utang Sinar Mas, yang ketika itu jumlahnya mencapai US$ 13,5 miliar, imbas dari krisis finansial Asia tahun 1998. Posisi Managing Director dijalaninya hingga tahun 2021.

Pak Sulis juga merupakan lulusan Advanced Management Program (AMP) Harvard Business School yang aktif dalam kegiatan sosial budaya. Contoh saat Awal pandemi beliau bersama sejumlah pengusaha di bawah KADIN dan Yayasan Buddha Tzu Chi menggalang donasi hingga Rp 600 miliar untuk penanganan pandemi. Keren ih 👍

Selain itu saat menjabat sebagai Ketua Umum Eka Tjipta Foundation, dirinya mendukung penyusunan buku Warnasari Sistem Budaya Kadipaten Pakualaman Yogyakarta yang diluncurkan Januari 2012 di Bangsal Sewatama, DI Yogyakarta, agar dapat menjadi dokumentasi dan pemakaman sejarah bagi generasi mendatang. Tak hanya pelestarian budaya lokal yang luhur, budaya pop pun kerap menjadi perhatiannya. Cocok banget ya latar belakang beliau untuk mengemban tugas sebagai Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan.

3 Jurus Diplomasi Pak Sulis Untuk Tugas sebagai Duta Besar Indonesia Untuk Korea Selatan.

Sulis berpandangan tidak mesti mengubah formula keberhasilan yang sudah terbukti. Menurutnya, Dubes RI untuk Korea Selatan sebelumnya yaitu Umar Hadi telah banyak membuat pencapaian luar biasa. Terlebih, Umar Hadi adalah seorang diplomat karir kawakan yang memiliki pengalaman luar biasa. Untuk itu, Ia merasa bersyukur bisa melanjutkan berbagai program dan kebijakan yang telah dirintis olehnya.

“Akan ada kreasi-kreasi baru nantinya. Tetapi landasan yang sudah dibuat oleh pendahulu saya membuat rencana kerja saya lebih mudah,” ujar beliau.

Nah berikut tiga jurus diplomasi yang akan pak Sulis lakukan selama mengabdi sebagai Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan.

Di Bidang Ekonomi Kreatif

*Optimalisasi Indonesian Trade Promotion Center
*Mengajak Korea berpartisipasi dalam proyek – proyek infrastruktur di Indonesia, salah satunya melalui Indonesia Sovereign Wealth Fund.
*Ratifikasi Comprehensive economic partnership agreement segera ditanda tangani
*Meningkatkan forum bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan serta dialog tingkat tinggi mengenai kebijakan ekonomi dan pembangunan.
*Meningkatkan kerjasama pengusaha-pengusaha muda dari 2 negara.
*Membina para pelaku usaha di Indonesia dan pendampingan terhadap UMKM.
*Memfasilitasi akses pendanaan perbankan kepada produsen barang di Indonesia untuk di export ke Korea Selatan.
*UMKM Indonesia masuk dalam ekosistem supply cain perusahaan besar Korea yang berinvestasi di Indonesia.

Dalam Bidang Kebudayaan

*Pertukaran misi budaya secara berkala dengan melibatkan institusi senin budaya
*Kerjasama Perguruan tinggi dan berbagai lembaga dalam pengajaran bahasa dan kebudayaan serta riset dan sejarah diplomasi antara Indonesia dan Korea
*Proyek senin antar Seniman muda
*Pertukaran siswa SD dan menengah serta guru Indonesia dan Korea

Dalam Bidang Green energi

*Investasi dari perusahaan otomotif yang memproduksi elektrik Vehicle di Indonesia.
*Menjalin kerjasama dengan perusahaan – perusahaan biomedical serta alat kesehatan
*Mendorong penerapan green Ekonomi secara bertahap seperti negara Korea
*Melibatkan pemerintah dan swasta dalam riset seputar bioteknologi, bioinformatic, information and Communications technology ( ICT) hingga energi nano teknologi.

Hal tersebut selengkapnya bisa dilihat dalam infografis ini.

Bagi Pak Sulis, menjadi Dutabesar bukanlah karir, melainkan penugasan. Karena dipinta langsung oleh Pemerintah melalui Presiden RI  bagi beliau kariernya hanya sebagai profesional di dunia usaha, yang telah dijalani selama 39 tahun.

Pak Sulis melihat ini justru sebagai sebuah peluang. Saatnya beliau memberikan darmabakti kepada negara melalui jabatan duta besar. Panggilan yang menurut beliau luar biasa, di mana tidak semua orang mendapatkan kesempatan seperti ini.

Ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan beliau menerima penugasan sebagai duta besar.  Tentu bukan dari sisi komersial ataupun income. Karena menjadi dubes adalah, pertama mengabdikan karya kepada Pemerintah, kedua mencatatkan legacy bagi keturunan beliau, anak cucu dan ketiga legacy kepada teman-teman atau junior di dunia usaha, kalangan profesional. Bahwa seorang profesional, juga dapat menjadi duta besar mewakili negara.

Alhamdulillah, selamat dan sukses buat Pak Sulis atas pelantikannya seminggu yang lalu. Semoga rencana yang beliau susun dapat berjalan lancar demi Indonesia. Congratulations Pak Sulis.