Perpanjang Usia Pakaianmu Dukung Vanish Bahagia Berbagi Baju

Di sosmed sering banget aku baca postingan curhat orang orang tentang baju lebaran.

Sebagian mengeluh tidak dapat membeli pakaian baru untuk lebaran kali ini. Sebagian lagi tidak merasa perlu berpakaian baru di hari lebaran dengan alasan bisa beli pakaian kapan saja.

Kita nggak nyari benar dan salah ya, semua orang punya alasan masing masing. Mungkin yang membeli pakaian baru di hari lebaran memang karena rezekinya biasanya cuma ada saat lebaran. Atau jatah beli baju cuma setahun sekali.

Begitupun yang membeli pakaian tiap bulan. kalau sudah bisa beli pakaian baru kapan saja, ya memang momen baju lebaran baru rasanya biasa saja.

Tapi tau nggak temen temen, ada fakta menarik di balik setiap baju baru ini. 😁

Menurut survei JakPat (Jajak Pendapat) tahun 2021, meski pandemi masih melanda, belanja baju baru masih menduduki posisi empat besar (45%) diantara kebutuhan lainnya. Menurut sebuah riset yang dilakukan oleh media online Tirto pada tahun 2017, sebanyak 61,71% masyarakat menyatakan selalu membeli baju baru untuk lebaran setiap tahunnya. Di saat 3 dari 10 orang Indonesia mengaku menyingkirkan sepotong pakaian setelah mengenakannya hanya sekali (Omnibus YouGov, 2017).

Dan tahukah kamu, salah satu penyebab terjadinya perubahan iklim secara drastis adalah perilaku kita dalam membeli pakaian. Limbah pakaian menjadi salah satu penyumbang sampah terbesar di dunia.

Fyi nih, setiap tahun kain yang diproduksi di seluruh dunia mencapai 400 Miliar meter per Segi. Dari jumlah itu sekitar 15 persen atau 60 Miliar m² dibuang selama proses pemotongan.

Jumlah kain yang terbuang saja bahkan bisa menyelimuti Kota Surabaya yang luasnya 350,54 km² ini sebanyak 171 kali.I

tu baru sisa potongan. Belom lagi pakaian yang tidak terpakai dll. Apalagi tipe perempuan, kadang pakaian pudar saja sudah tidak mau dipakai. Padahal secara fungsi masih sangat bagus. Makanya kita perlu solusi dari permasalahan ini.

Vanish Bahagia Berbagi Baju

Vanish Gelar Bahagia Berbagi Baju

Jujurly seneng banget pas tahu ada gerakan Berbagi Baju yang diinisiasi oleh Vanish. Reckitt Indonesia melalui Vanish mengajak masyarakat Indonesia menyumbangkan pakaian lama layak pakai untuk dibagikan ke yang membutuhkan.

Kegiatan ini tentu saja sangat inspiratif, selain dapat memperpanjang Masa guna pakaian sekaligus dapat mengurangi limbah pakaian dan menyelamatkan lingkungan.

Rahul Bibhuti, Marketing Director Reckitt Indonesia menyatakan, “Mengenakan pakaian terbaik merupakan bentuk sukacita dalam menyambut Hari Raya. Mengingat di antara kita masih banyak yang tidak bisa membeli baju baru untuk merayakan lebaran, maka melalui gerakan #BahagiaBerbagiBaju, Vanish ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk turut berbagi kebahagiaan dengan ‘menghidupkan kembali’ pakaian lama layak pakai mereka dengan Vanish agar menjadi pakaian yang terlihat bersih dan pantas dikenakan untuk menyambut momen kebersamaan ini.”

Vanish Bahagia Berbagi Baju

Setuju dengan ide pak Rahul, malah kalau bisa membeli pakaian itu harus dengan pemikiran yang bijak tidak sekedar nafsu sesaat. Apakah pakaian tersebut benar benar kita butuhkan? Apakah kualitasnya bagus dan tahan lama?

Ya bagi yang tidak terlalu suka fashion sepertiku mungkin bisa.

Mungkin cara yang dilakukan oleh Aghnia seorang selebgram hits ““Saya menerapkan konsep one in, one out, yaitu saat membeli baju baru, saya akan memilih pakaian lama yang bisa disumbangkan ke sesama yang membutuhkan. Dengan konsep ini, selain dapat menghadirkan kebahagiaan kepada orang lain, kita juga bisa berkontribusi dalam upaya mengurangi limbah pakaian yang merupakan salah satu ancaman bagi kelestarian lingkungan.”

Vanish Bahagia Berbagi Baju

Senada dengan Aghnia, Dona Agnesia sebagai brand ambassador Vanish pun sumbang ide. “Saya percaya merawat pakaian yang kita miliki dengan sepenuh hati, salah satunya dengan cara mencucinya menggunakan pembersih noda yang dapat membuat pakaian bersih, warna terlihat cerah dan tampak seperti baru, merupakan kebiasaan baik yang dapat memperpanjang masa pakai pakaian. Untuk membantu mengurangi personal fashion waste kita juga bisa memanfaatkan momen-momen istimewa salah satunya seperti Ramadan ini untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama dengan cara menyumbangkan pakaian lama kita. Sebagai bentuk penghargaan dan kepedulian terhadap sang pemilik baru, sebelum menyerahkan pakaian lama kita, alangkah lebih baik jika kita memastikan pakaian tersebut dalam keadaan bersih dan tampak layak untuk dipakai.”

Vanish Bahagia Berbagi Baju

Lantas bagaimana caranya kita berpartisipasi ya mom?

Perpanjang usia Pakaianmu, yuk ikutan Vanish Bahagia Berbagi Baju?

Caranya mudah sekali. Untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin menyumbangkan pakaian lama layak pakainya, Vanish menyediakan drop box di sejumlah pusat perbelanjaan seperti Transmart & Lottemart.

Vanish Bahagia Berbagi Baju

Vanish juga bekerja sama dengan Paxel dalam menyediakan layanan penjemputan sumbangan pakaian lama layak pakai di lebih dari 40 kota di Indonesia. Sebagai apresiasi, Vanish juga menyediakan hadiah menarik berupa uang tunai senilai Rp 1.000.000 untuk masing-masing 5 orang donatur tercepat serta 300 pcs produk Vanish untuk donatur beruntung lainnya.

 

Vanish Bahagia Berbagi Baju

Nah yuk mari manfaatkan momen Ramadan ini untuk berbagi, sekaligus bersih bersih lemari.

“Mari berikan pakaian kita kesempatan untuk menjalani banyak kehidupan dan berbagi kebahagiaan dengan orang lain, tak hanya di Ramadan kali ini melainkan juga di momen-momen istimewa lainnya,” tutup Rahul Bibhuti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *